Chairil Anwar kubacakan karyamu Karwang - Bekasi
poetry as inspiration
Jumat, 20 Juli 2018
IBU
Ibu
Oleh : Diana chintya
deby
Kerutan
memanjang di dahi
menggambarkan sosok wanita tanpa lelah
kerutan tangan selalu melambangkan tangan besi
bekerja dengan sungguh sesuai kekuatan
menggambarkan sosok wanita tanpa lelah
kerutan tangan selalu melambangkan tangan besi
bekerja dengan sungguh sesuai kekuatan
Jasa mu tak bisa terbalas dengan apa
pun
jiwa mu yang masih kuat, bisa menopang lemahnya dirimu
kau bisa menyantuni anak-anak sebaik mungkin
memberikan acuan ilmu dan petuah terbaik
jiwa mu yang masih kuat, bisa menopang lemahnya dirimu
kau bisa menyantuni anak-anak sebaik mungkin
memberikan acuan ilmu dan petuah terbaik
Tapi kau tak
pernah mengeluh
selalu berpegang teguh kepada kitab suci,jika mendapat musibah
waktu demi waktu kau lalui dengan penuh warna
tanpa hambatan, luapan dan gelisahan, kau buang sejauh mungkin
selalu berpegang teguh kepada kitab suci,jika mendapat musibah
waktu demi waktu kau lalui dengan penuh warna
tanpa hambatan, luapan dan gelisahan, kau buang sejauh mungkin
Nafas mu akan selalu menolong jiwa ketika
renta nanti
ku teguhkan dari hati, jiwa mu akan selalu kokoh jika bekerja nanti.
kaulah yang sangat berharga dalam hidupku
terimakasih jasamu wahai ibu
ku teguhkan dari hati, jiwa mu akan selalu kokoh jika bekerja nanti.
kaulah yang sangat berharga dalam hidupku
terimakasih jasamu wahai ibu
Rabu, 18 Juni 2014
MEMBACA PUISI DENGAN BAIK & BENAR
Interpretasi (penafsiran)
Untuk memahami sebuah puisi kita harus dapat menangkap simbol-simbol atau lambang-lambang yang dipergunakan oleh penyair. Bila kita salah dalam menafsirkan makna simbol/lambang, kita dapat salah dalam memahami isinya.
Untuk memahami sebuah puisi kita harus dapat menangkap simbol-simbol atau lambang-lambang yang dipergunakan oleh penyair. Bila kita salah dalam menafsirkan makna simbol/lambang, kita dapat salah dalam memahami isinya.
Teknik vokal
Untuk pengucapan yang komunikatif diperlukan penguasaan intonasi, diksi, jeda, enjambemen, dan lafal yang tepat.
Performance (penampilan)
Dalam hal ini pembaca puisi dituntut untuk dapat memahami pentas dan publik.
Dalam hal ini pembaca puisi dituntut untuk dapat memahami pentas dan publik.
5 TAHAP MENULIS PUISI
TAHAP MENGUNGKAPKAN FAKTA DIRI
Puisi pada tahap ini, biasanya lahir berdasarkan observasi
pada sekitar diri sendiri, terutama pada faktor fisik.
Contohnya:
Lelaki ganteng
kau memang ganteng
berkulit legam bukan berarti hitam
berambut ikal bukan berarti
tak bisa diluruskan
bisa, walau tak terlalu lama
2. TAHAP MENGUNGKAPKAN RASA DIRI
Pada tahap ini akan lahir puisi yang mampu mengungkapkan
rasa atau perasaan diri sendiri atas obyek yang bersinggungan
atau berinteraksi. Perasaan yang terungkap bisa berupa sedih,
senang, benci, cinta, patah hati, dan lain-lain, misalnya
Contohnya:
Mejaku sayang
kakimu menghunjam,
luruh rapuh termakan usia,
takmampu kuganti yang baru,
ribuan puisi telah lahir dari dadamu
ku kan selalu sayang pada mu, sahabatku
3. TAHAP MENGUNGKAPKAN FAKTA OBYEK LAIN
Pada tahap ini puisi dilahirkan berdasarkan fakta-fakta di luar
diri dan dituliskan begitu saja apa adanya, tanpa tambahan kata
bersayap atau metafora, misalnya tatkala melihat meja,
kemudian muncul gagasan untuk menulis puisi :
4. TAHAP MENGUNGKAPKAN RASA OBYEK LAIN
Pada tahap ini penulis puisi mencoba berusaha mengungkapkan
perasaan suatu obyek, baik perasaan orang lain maupun benda-
benda di sekitarnya yang seolah-olah menjelma menjadi manusia.
Misalnya tatkala melihat orang muda bersandar di bawah pohon
rindang,
5. TAHAP MENGUNGKAPKAN KEHADIRAN YANG BELUM HADIR
Pada tahap ini puisi sudah merupakan hasil kristalisasi yang
sangat mendalam atas segala fakta, rasa dan analisa menuju
jangkauan yang bersifat lintas ruang dan waktu,
menuju kejadian di masa depan.
Puisi pada tahap ini, biasanya lahir berdasarkan observasi
pada sekitar diri sendiri, terutama pada faktor fisik.
Contohnya:
Lelaki ganteng
kau memang ganteng
berkulit legam bukan berarti hitam
berambut ikal bukan berarti
tak bisa diluruskan
bisa, walau tak terlalu lama
2. TAHAP MENGUNGKAPKAN RASA DIRI
Pada tahap ini akan lahir puisi yang mampu mengungkapkan
rasa atau perasaan diri sendiri atas obyek yang bersinggungan
atau berinteraksi. Perasaan yang terungkap bisa berupa sedih,
senang, benci, cinta, patah hati, dan lain-lain, misalnya
Contohnya:
Mejaku sayang
kakimu menghunjam,
luruh rapuh termakan usia,
takmampu kuganti yang baru,
ribuan puisi telah lahir dari dadamu
ku kan selalu sayang pada mu, sahabatku
3. TAHAP MENGUNGKAPKAN FAKTA OBYEK LAIN
Pada tahap ini puisi dilahirkan berdasarkan fakta-fakta di luar
diri dan dituliskan begitu saja apa adanya, tanpa tambahan kata
bersayap atau metafora, misalnya tatkala melihat meja,
kemudian muncul gagasan untuk menulis puisi :
4. TAHAP MENGUNGKAPKAN RASA OBYEK LAIN
Pada tahap ini penulis puisi mencoba berusaha mengungkapkan
perasaan suatu obyek, baik perasaan orang lain maupun benda-
benda di sekitarnya yang seolah-olah menjelma menjadi manusia.
Misalnya tatkala melihat orang muda bersandar di bawah pohon
rindang,
5. TAHAP MENGUNGKAPKAN KEHADIRAN YANG BELUM HADIR
Pada tahap ini puisi sudah merupakan hasil kristalisasi yang
sangat mendalam atas segala fakta, rasa dan analisa menuju
jangkauan yang bersifat lintas ruang dan waktu,
menuju kejadian di masa depan.
PENGERTIAN MENULIS
Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Namun dengan semakin berkembangnya teknologi seperti saat ini, menulis juga bisa dilakukan dengan menggunakan komputer atau laptop.dan menulis juga bisa menjadi suatu karya seni yang memiliki nilai keindahan.
MACAM-MACAM PUISI
1. puisi romantik : puisi yang berisi tentang romantisme seperti percintaan atau pernikahan.jenis puisi ini banyak diminati para kalangan remaja.
2. puisi kritik sosial : puisi yang berisi tentang kehidupan sosial
3. puisi abstrak : puisi abstrak adalah suatu puisi yang kalimatnya sulit dimengerti. dan cara membacanya harus sangat jelas.
2. puisi kritik sosial : puisi yang berisi tentang kehidupan sosial
3. puisi abstrak : puisi abstrak adalah suatu puisi yang kalimatnya sulit dimengerti. dan cara membacanya harus sangat jelas.
KARYA PUISI
Karena dia aku bisa
Oleh : Diana Chintya Deby
Dia seorang wanita yang sangat berjasa
Hari - harinya dia selalu mencari ilmu
Tidak pernah namanya mengeluh
Bahkan, putusa asa sekalipun
Ringan mulut yang dia miliki
Menjadi petuah bagi muridnya
Bahkan, perkataannya yang menusuk hati
Takkan menjatuhkan martabat dirinya
Dari dia aku bisa
Karena dia, aku termotivasi
Ilmu yang ada pada dirinya
diberikan dengan ikhlas kepada orang yang menginginkan ilmunya
Sekarang dia telah naik daun
Itu sebab, dia tidak tinggi hati kepada semua orang
Semua orang pasti akan menyeganinya
Semua orang bisa termotivasi oleh dirinya
Dialah wanita yang aku banggakan
Yang membuat hidupku menjadi lebih berwarna
Langganan:
Postingan (Atom)